Biografi raja ali haji fisabilillah
Raja haji fisabilillah: masa muda, perjuangan, dan akhir hidup
- Biografi raja ali haji fisabilillah Raja Haji Fisabilillah (full name Raja Haji Fisabilillah ibni Daeng Chelak) (–18 June ) was a Bugis-Malay warrior, and also the 4th Yang Dipertuan Muda (Crown Prince) of the Johor Sultanate from to See more.
- Raja ali haji Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad (/9–/75) was a 19th-century Bugis-Malay historian, poet and scholar who wrote Tuhfal al-Nafis.
- Biografi hamzah fansuri Hamzah al-Fansuri adalah seorang ulama sufi dan sastrawan yang hidup pada abad ke A. Teeuw menyebutnya sebagai Sang Pemula Puisi Indonesia, sementara Abdul Hadi W. M. menjulukinya sebagai Bapak Sastra Melayu.
- Raja haji fisabilillah: masa muda, perjuangan, dan akhir hidup Hasil dari perjuangan Raja Haji Fisabilillah adalah keberhasilan melawan penjajahan Belanda dan mempertahankan kedaulatan wilayah Kesultanan Deli.
| Biografi raja ali haji fisabilillah | Raja Haji Fisabilillah (full name Raja Haji Fisabilillah ibni Daeng Chelak) (–18 June ) was a Bugis-Malay warrior, and also the 4th Yang Dipertuan Muda (Crown Prince) of the Johor Sultanate from to See more. |
| Raja ali haji | Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad (/9–/75) was a 19th-century Bugis-Malay historian, poet and scholar who wrote Tuhfal al-Nafis. |
| Biografi hamzah fansuri | Hamzah al-Fansuri adalah seorang ulama sufi dan sastrawan yang hidup pada abad ke A. Teeuw menyebutnya sebagai Sang Pemula Puisi Indonesia, sementara Abdul Hadi W. M. menjulukinya sebagai Bapak Sastra Melayu. |
| Raja haji fisabilillah: masa muda, perjuangan, dan akhir hidup | Hasil dari perjuangan Raja Haji Fisabilillah adalah keberhasilan melawan penjajahan Belanda dan mempertahankan kedaulatan wilayah Kesultanan Deli. |